" " Mata Elok, tempat berbagi dan untuk pembelajaran" "
Terimakasih atas kunjungan anda ..(gusti-prakoso.blogspot.com)

Senin, 25 Juni 2012

Azab Anak Yang Durhaka Pada Ibunya

Nama pengarang : aprillia azriani SMK TRI DHARMA 2 X - MM 1 Cerita ini mengisahkan tentang anak yang durhaka pada ibunya.Semoga mendapatkan hikmah dari cerita ini. Fani ( nama samaran) tinggal bersama ibunya , Siti marwah( nama samaran) di daerah palembang , sepeninggal ayahnya , Hasan( Nama samaran ) . Karena dia salah memilih teman , Fani sudah masuk ke dalam dasar jurang yang sangat dalam . Dia sangat suka menggunakan obat-obatan terlarang bersama teman-temannya . Padahal , ibunya sudah melarang Fani untuk bergaul dengan teman-temannya. Bila diberi nasihat,Fani malah mencaci maki ibunya dengan kata-kata yang tidak terpuji . Bahkan ia pernah menendang ibunya sampai terluka. Karena keadaan ekonomi keluarga Siti Marwah sangat kekurangan , Siti Aminah hanya dapat memberi makan Fani dengan ikan - ikanan saja . Karena mata pencaharian Siti Aminah hanyalah seorang buruh cuci untuk tetangganya. Karena bosan makan yang itu-itu saja , Fani mencela masakan buatan ibunya yang dibuat SIti Marwah dengan susah payah . Fani berkata "Ih,kok makanan kita ikaaan melulu sih bu ?! Fani sudah muak makan ikan setiap hari !. Sekali-sekali masak yang enak kek,sop daging kek sekali-sekali !" . Namun , betapa sudah dicela anaknya sendiri , Siti Marwah tetap tidak memarahi anaknya. Pada suatu malam , pada saat itu hujan turun sangat deras dan banyak petir menggelegar . Fani berteriak-teriak memanggil ibunya , yang pada saat itu sedang melaksanakan shalat Isya . Fani semakin geram saat melihat ibunya dan langsung menendang kepala ibunya . Pada saat itulah , Siti Marwah habis kesabarannya dan langsung menyumpahi Fani dengan sebutan anak durhaka . pada saat itulah , petir masuk dari luar jendela dan menyambar tubuh Fani . Dalam sekejap , tubuh Fani gosong . dalam cerita diatas , kita dapat menyimpulkan , Kita tidak boleh berkata kasar terhadap orangtua.Terutama orang tua perempuan . Karena , "surga berada di bawah telapak kaki ibu". Walaupun seorang ibu telah memaafkan kesalahan , walau kesalahan itu tidak dapat dimaafkan lagi . Namun ibu tetap memaafkan anaknya . Akan tetapi , Allah .SWT. sangat murka, dan tidak dapat memaafkan perbuatan anak yang durhaka terhadap orang tuanya. Diposkan oleh HIKMAH DI DALAM ISLAM di 23:56

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar